Tak Jadi Munas, Golkar Hancur Lebur

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Partai Golkar Prof. Muladi mengingatkan para elite partainya jangan sampai kesepakatan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) 2016 yang telah dibuat, batal. Konsekuensinya partai berlambang beringin akan hancur lebur.
"Jangan sampai tidak ada Munas. Kalau tidak ada Munas selama 6 bulan ini, Golkar akan hancur. Hancur lebur. Itu sangkakala," tegas Muladi saat berkunjung ke gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/3).
Muladi berpendapat bahwa adanya putusan Mahkamah Agung tetap harus menjadi perhatian utama, bahwa Munas Bali, itu sah. Di sisi lain, komitmen Aburizal Bakrie, Agung Laksono dengan tokoh senior partai tentang Munas tetap dijalankan.
"Jadi sudah saatnya tidak perlu memperhatikan lagi apakah itu yang menang Bali atau Ancol, kenyataannya Bali, menang kan. Tetapi komitmen untuk bersatu itu yang paling utama, menyelenggarakan Munas," ujarnya.
Dia juga mengungkap adanya catatan dari Ical dalam kesepakatan yang dibuat, kalau Munas Bali menang di MA, maka yang memimpin Munas adalah kepengurusan Bali, dengan tetap melibatkan semua pihak. Sebab, pada prinsipnya semua kubu di partai beringin sudah bersatu.
"Isi dari rencana yang sudah disusun oleh mereka bersama itu berjalan terus. Hanya lead-nya ada pada Pak Aburizal Bakrie. Dan Agung Laksono kan wakil ketua umum. Itu saja dijalankan. Apakah waktunya mundur, yang penting sebelum enam bulan itu harus selesai," pungkas Muladi. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa