Tak Jual Lagu Legal, Laman Limewire Ditutup

Tak Jual Lagu Legal, Laman Limewire Ditutup
Tak Jual Lagu Legal, Laman Limewire Ditutup
SITUS untuk berbagi file tanpa bayar, Limewire, akhirnya benar-benar tamat. Setelah pekan lalu menutup layanan unduh lagu gratisan, kini giliran layanan file sharing lagu berbayar mengalami nasib serupa.

Penutupan itu diperkirakan karena tak ada perusahaan rekaman yang mau bekerjasama dengan mengijinkan lagu, film, atau video produksinya dijual lewat Limewire Store. Kedua layanan sah dan ilegal itu akan tamat bersamaan dengan penutupankantor di New York tanggal 31 Desember 2010 nanti.

Penolakan perusahaan rekaman sebenarnya bisa ditebak sebelumnya. Mereka yang tergabung dalam distributor musik RIAA (Recording Industry Association  of America), adalah penggugat sekaligus pihak yang paling dirugikan dari keberadaan Limewire selama 10 tahun ini.

Dikutip dari tgdaily, Senin (6/12), penutupan file-sharing berbayar ditandai dengan penolakan pendaftar baru mulai Minggu waktu setempat atau Senin kemarin. Namun untuk konsumen lama, pengelola situs mengizinkan konsumen menyelesaikan unduhannya sampai selesai.

SITUS untuk berbagi file tanpa bayar, Limewire, akhirnya benar-benar tamat. Setelah pekan lalu menutup layanan unduh lagu gratisan, kini giliran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News