Tak Kuat Bayar “Tilang”, ABG Lugu Dibawa ke Semak-Semak
jpnn.com - Bermodal celana cokelat mirip pakaian polisi, Ali Yusni merenggut keperawanan Bulan (14, nama samaran).
Laman Kaltim Post, Minggu (12/2) menulis, peristiwa itu terjadi ketika Bulan dan temannya mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di Jalan Ahmad Dahlan, Tenggarong.
Saat itu, Ali mencegat keduanya dan menanyakan SIM serta STNK.
Karena tidak memiliki surat-surat itu, Bulan berusaha kabur. Namun, upayanya digagalkan Ali.
Merasa memiliki peluang, Ali meminta Bulan membayar “uang damai” sebesar Rp 300 ribu.
“Karena tak punya uang, korban (Bulan) menawarkan sepeda motor dipakainya ditahan pelaku (Ali Yusni). Tapi pelaku menolak,” kata Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen.
Selanjutnya, sambung Fadillah, Ali membawa Bulan bersama temannya sampai ke Jalan Triu di wilayah Kelurahan Loa Ipuh yang terbilang sepi.
Ali lalu menghentikan sepeda motornya. Dia menarik Bulan ke semak-semak dan melancarkan perbuatan tak terpuji.
Bermodal celana cokelat mirip pakaian polisi, Ali Yusni merenggut keperawanan Bulan (14, nama samaran).
- Gadis di Bawah Umur Diperkosa Bergiliran Dua Pemuda
- Oknum PNS Cabul Ini Menyerahkan Diri ke Polisi, Ulahnya Sangat Tak Terpuji
- RL Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Begini Kejadiannya
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Ahmad Sahroni Minta Petugas Damkar Mencabuli Anak Kandung Dihukum Berat
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?