Tak Kuat Stres, Pemuda Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Tak Kuat Stres, Pemuda Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Penemuan jenazah di dekat rel kereta api. Foto: JPG/pojokpitu

jpnn.com, PROBOLINGGO - Tolip (24) warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta api, pada Minggu siang.

Kematian korban, sontak menggegerkan warga dan pengendara motor di jalur selatan, tepatnya di rel KM 111-2/ 3 Desa Clarak Leces Probolinggo.

Korban mengalami luka parah dan kepala hancur, setelah dihantam Kereta Api Tawang Alun dari jurusan Banyuwangi - Malang, dari arah selatan ke utara.

Korban yang masih lajang ini, tiba - tiba langsung menyebrang saat kereta api melintas.

Amir, salah satu saksi mata, mengatakan, korban memiliki penyakit saraf. Diduga pemuda itu stres sehingga memilih bunuh diri.

"Dia tewas saat menyeberangi rel kereta api muncul langsung menabrak diri, saat dikejar keluarganya," kata Amir.

Mendengar laporan Kereta Api Tawang Alun berhenti di KM 111-2/ 3, karena kecelakaan, petugas dari Polsuska PT Kereta Api Daop 9, langsung mendatangi TKP.

"Setelah ada informasi kecelakaan, langsung kami datangi. Betul ada pejalan kaki, pihak kereta api sudah memberika peringatan klakson, tetapi pejalan kaki tidak menghindar, akhirnya tersambar kereta api," tutur Kapten Halil, Danton Polsuska PT Kereta Api Daop 9.

Guna proses penyelidikan, Polsek Leces dan pihak PT Kereta Api, langsung membawa jasad korban ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Mochammad Saleh Kota Probolinggo, untuk dilakukan visum.

Setelah visum jasad korban, langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.(end/jpnn)


Korban langsung melompat ke rel saat kereta api Tawang Alun jurusan Banyuwangi dan Malang melintas.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News