Warga Masih Nekat Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Pintu

Warga Masih Nekat Lewati Jalur Kereta Tanpa Palang Pintu
Jalur kereta tanpa palang pintu ditutup. Foto: JPG/Pojokpintu

jpnn.com, NGAWI - Perlintasan kereta api tak berpalang pintu, di Desa Tepas, Kabupaten Ngawi, Jatim, ditutup oleh PT Kereta api Indonesia Daerah Operasi 7 Madiun.

Perlintasan kereta api berbahaya ini, telah dipasangi balok beton oleh petugas, agar tidak dilintasi oleh warga.

Namun, larangan tersebut tak digubris. Warga justru mencari jalur tersingkat menuju areal pertanian dan peternakan.

Sebagian warga tetap beraktivitas, menggunakan jalan alternatif itu, untuk berbagai keperluan.

Seperti yang dilakukan oleh Suwarno, yang nekat melintasi rel kereta api untuk mencari rumput.

"Jika biasanya, sepeda bisa melintas rel, sekarang terpaksa mengangkut karung penuh rumput, baru kemudian menyeberangkan sepedanya," kata Suwarno.

Hal yang sama dilakukan oleh Suparjo, seorang buruh angkut dari peternakan babi.

Lelaki ini, harus berulangkali menyeberang rel kereta api, untuk mengangkut sejumlah karung berisi pakan ternak.

PT KAI sudah menutup jalur kereta berbahaya yang tidak ada palang pintu agar tidak dilewati warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News