Tak Mau Makan, Ular Piton Raksasa di Perth Jalani CT Scan

Penjaga kebun binatang memasukkan Cuddles ke dalam bak plastik pada hari Rabu (24/6), sebelum membawanya ke Universitas Murdoch, di mana staf rumah sakit telah menyiapkan ruangan khusus.
"Dokter anestesi menghabiskan banyak waktu dengan banyak pemanas dan lampu panas menyesuaikan suhunya. Sangat penting untuk menjaga agar reptile tetap hangat ketika Anda membius mereka, sehingga obat bekerja dengan baik,” jelasnya.
Ia lantas berujar, "Karena mereka berdarah dingin, jika Anda tak menempatkan mereka pada suhu udara yang panas, semua proses selular mereka mati dan obat tak bekerja dalam cara yang bisa diprediksi."
Prosedur ini berlangsung selama sekitar satu jam setengah, dengan staf kebun binatang dan rumah sakit melipat Cuddles menjadi 2 untuk memasukkannya ke dalam alat CT scan seharga 180 ribu dolar (atau setara Rp 1,8 miliar).
Dr Shona Reese dari Universitas Murdoch mengatakan, logistik untuk Cuddles sungguh menantang.
"Ini bukan ular pertama yang kami tangani, tapi pasti yang terbesar," sebutnya.
Cuddles pulih dari prosedur anestesi dan telah dipindahkan kembali ke kandangnya di Kebun Binatang Perth, di bawah pengawasan penjaganya, yang sedang menunggu hasil pemindaian.
Simone mengatakan, ia berharap akan ada kabar baik bagi satu-satunya ular piton di Kebun Binatang Perth ini.
Seekor ular piton raksasa dilipat menjadi dua dan dimasukkan ke dalam pemindai atau alat CT scan oleh petugas kebun binatang Perth, yang mencoba
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas