Tak Merasa Disadap Australia, Jokowi Tanggapi dengan Candaan
jpnn.com - JAKARTA - Isu penyadapan tokoh-tokoh Indonesia oleh Australia kembali mencuat setelah dirilis oleh Edward Snowden, bertepatan dengan rencana eksekusi mati duo Bali Nine yang akan dijalankan di Indonesia.
Presiden Joko Widodo yang ditanya tanggapannya terkait itu, memilih tak menanggapinya secara serius.
"Enggak ada. Siapa yang sadap. Enggak ada, enggak denger. Saya juga enggak merasa disadap," ujar Jokowi di Jakarta, Minggu (8/3).
Tak serius menghadapi isu yang sempat hangat di zaman Presiden SBY itu, Jokowi memilih menghadapinya dengan candaan. Ia merasa tidak perlu bersikap khawatir karena tidak ada pembicaraannya yang perlu disadap.
"Kalau pas ke kebon karet atau ke pinus. Nah di situ banyak sadap di sana. Sadap menyadap banyak. Kalau sadap saya apanya sih? Sadap itu, karet, sadap pinus banyak," canda presiden sambil tertawa. (flo/jpnn)
JAKARTA - Isu penyadapan tokoh-tokoh Indonesia oleh Australia kembali mencuat setelah dirilis oleh Edward Snowden, bertepatan dengan rencana eksekusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal