Tak Pandang Bulu, Corona Kini Menyerang Karyawan Toyota Jepang
jpnn.com, JAKARTA - WABAH pandemi corona masih belum kita ketahui kapan akan berakhir dan menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Salah satunya adalah beberapa karyawan Toyota Motor Corporation.
Ya, pabrikan otomotif Jepang ini mengumumkan ada sedikitnya sembilan kasus baru COVID-19 di sejumlah fasilitas produksinya di Jepang sejak September lalu.
Beberapa di antaranya, kasus terbaru, 6 November ini di fasilitas Pusat Logistik Tobishima di Amagun, Perfektur Aichi, yang menimpa karyawan pria penuh waktu berusia 60-an tahun.
Setelah sebelumnya di Pabrik Motomachi di Kota Toyota, yang melibatkan seorang insinyur 50-an tahun.
Sementara pada awal September, di Takaoka Plant dan Pabrik Motomachi yang keduanya berlokasi di Kota Toyota, perfektur Aichi ditemukan masing-masing satu kasus positif yang juga menimpa dua karyawan berusia 50-an tahun.
" Kami dengan tulus meminta maaf atas kegelisahan dan kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh berita ini kepada orang-orang di daerah sekitar," kata Toyota dalam pernyataan resmi, dikutip Senin.
" Virus adalah masalah yang berpotensi memengaruhi semua lokasi Toyota dan kami terus berupaya untuk lebih meningkatkan komunikasi serta pemeriksaan kesehatan dengan staf di semua lokasi," katanya.
Virus corona baru-baru ini juga menyerang karyawan Toyota Jepang di sejumlah fasilitas produksinya.
- Ketahuan Culas, Daihatsu Kini Dikontrol Penuh Oleh Toyota
- Toyota Astra Finance Tebar Banyak Promo Untuk Pembelian Mobil Toyota dan Daihatsu
- Skandal Penipuan Terbongkar, Presiden Daihatsu Mengundurkan Diri
- Toyota Recall Sejumlah Model yang Dijual di Indonesia, Maaf
- Soal Skandal Mesin Diesel, Toyota: Tidak Ada Masalah
- Profil Toyota Hilux D-Cab, Wajah Segar dan Audio Premium