Tak Pernah Benar di Matamu Sayang

Tak Pernah Benar di Matamu Sayang
Tak Pernah Benar di Matamu Sayang. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Pria Asemrowo ini menjelaskan, Karin selalu ngomel dan tidak mengenal tempat. Setiap tindakan yang dilakukan Donwori selalu berkebalikan dengan apa yang dimau oleh Karin.

Di sinilah Karin selalu marah dan nyinyirin suami habis-habisan.

"Hal sepele banget kok misale aku bantu bersih-bersih dengan cara yang salah, naruh barang di tempat tak seharusnya, kelamaan ngobrol dengan tetangga itu dia sudah marah-marah. Pernah aku belikan sesuatu buat dia, malah kena marah katanya pemborosan," terangnya.

Belum lagi saat dirinya terlambat menjemput Karin, atau mengenakan pakaian yang lusuh, atau lupa meletakkan barang.

Kemurkaan Karin bakal menjadi-jadi. Donwori menduga, sikap Karin yang semena-mena itu bisa jadi karena awalnya dia tak ingin menikahi Donwori.

Ia memang mengakui saat menikah, Karin sempat beberapa kali menolak lamarannya. Namun karena getolnya Donwori berusaha, Karin akhirnya luluh juga.

"Aku sampek ditolak lima kali, gak tau juga kenapa, apa aku kurang ganteng atau bagimana," keluhnya.

Akhirnya, sejak pertama menikah Donwori diperlakukan begitu oleh Karin. Ia sempat berpikiran positif bahwa kedepannya sikap Karin bisa berubah seiring waktu.

Donwori tak pernah benar di hadapan istrinya, Karin. Selalu saja ada bahan omelan ketika sang suami berada di rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News