Tak Pernah Marah, Guru Kesederhanaan
"Bapak orangnya sederhana. Selalu mengingatkan kami bekerja tekun. Saya belum pernah melihat beliau marah. Biasanya kami mengerti dengan melihat gesturenya. Tapi tidak pernah marah dengan kata-kata," kata Doni pada JPNN.
Sementara itu, Pegawai Administrasi Setwapres Totok Budi Kurniawan mengaku ketika menjadi Wapres pertama kali divisi yang didatangi Boediono adalah bagian keuangan.
"Beliau pesan berhati-hati mengatur keuangan. Jangan sampai macam-macam. Dia minta kami bekerja jujur," ujar Totok.
Para pegawai ini mengungkapkan bahwa Boediono dan istrinya Herawati sangat ramah dan supel pada pegawai. Mereka juga sesekali mendampingi keduanya berolahraga di Istana Wapres.
"Kalau Bu Herawati suka tenis. Kalau Bapak suka jogging, tenis, sama ping pong. Rajin sekali olahraganya," kata Totok.
Di akhir acara perpisahan ini, para pegawai termasuk paspampres yang biasa mengawal Boediono masih tetap memberikan persembahan lagu untuk sang Wapres.
Mereka menyanyikan lagu The End Of The World yang juga menjadi salah satu favorit Boediono. Semua pun larut dalam rasa haru mendengarkan lagu itu. Tampak beberapa pegawai menitikkan airmata. (flo/jpnn)
"Terlalu indah dilupakan Terlalu sedih dikenangkan Setelah aku jauh berjalan Dan kau ku tinggalkan Betapa hatiku bersedih Mengenang kasih dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor