Tak Punya SIM PKB, Honorer Kesulitan Mengakses Program Guru Belajar Calon ASN PPPK

Tak Punya SIM PKB, Honorer Kesulitan Mengakses Program Guru Belajar Calon ASN PPPK
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Nunuk Suryani mengungkapkan, ada tiga tahapan program guru belajar dan berbagi - seri belajar mandiri bagi calon guru ASN PPPK:

1. Pendahuluan, di mana peserta dibekali orientasi terkait penjelasan teknis, penggunaan modul, pembelajaran dan komunitas pembelajaran.

2. Fasilitasi pembelajaran, di mana peserta secara mandiri belajar substansi pedagogi dan bidang studi masing-masing. Peserta memanfaatkan fasilitas ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuannya, serta mencoba beberapa soal formatif untuk mengetahui tingkat pemahaman materi yang telah dipelajari. 

3. Try out, di mana peserta bisa daftar untuk ikut pelatihan soal-soal pedagogi dan bidang studi masing-masing setelah proses belajar mandiri dilakukan. 

Dia menyebutkan, ada 38 jenis modul belajar.

Terdiri dari 26 mata pelajaran dari jenjang SD, SMP, dan SMA.

“Peserta para guru di Indonesia diprioritaskan untuk guru non-PNS yang akan mengikuti seleksi guru ASN PPPK tahun 2021,” imbuh Nunuk Suryani.

Dia mengatakan, pemilihan mata pelajar dimulai dari 3 Maret sampai 12 April 2021. Jadwal belajar dimulai dari 3 Maret sampai 18 April 2021, try out dilakukan per minggu, lima hari, Senin sampai Jumat.

Program guru belajar calon ASN PPPK ternyata tidak bisa diakses seluruh guru honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News