Tak Recoki Pemuda Muhammadiyah, Polri Tepis Tuduhan Dahnil
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menepis tuduhan Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut polisi mengintervensi para calon peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah pada November 2018 mendatang. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, tuduhan Dahnil tidak benar karena polisi tak melakukan intervensi dalam bentuk apa pun.
"Kami tidak ada urusan dengan itu, kami tidak ada intervensi," ujar Setyo kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (17/10).
Sebelumnya Dahnil menyatakan, ada intervensi pihak kepolisian jelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah. Menurutnya, ada oknum polisi yang mendatangi pengurus Pemuda Muhammadiyah di daerah.
Bahkan, konon ada anggota Polri yang mengarahkan pengurus Pemuda Muhammadiyah mau mengangkat ketua umum baru yang mendukung pasangan calon presiden tertentu. Oleh karena itu Dahnil yang juga ketua umum Pemuda Muhamamdiyah berencana menyurati Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Saya beberapa hari ini mendapat laporan pimpinan PP muhamadiyah di beberapa daerah didatangi polisi, pertanyaannya kapan muktamar, siapa yang akan jadi ketua PP Muhammadiyah. Pertanyaan saya, apa urusan polisi menanyakan hal itu," kata juru bicara di Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno itu.(cuy/jpnn)
Mabes Polri menepis tuduhan Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut polisi mengintervensi para calon peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Jenderal Sigit Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker Polri
- Demo di Mabes Polri, PB KAMI Minta Polisi Berantas Pembuat Oli Palsu Tanpa Pandang Bulu
- Tim Mabes Polri Pantau Langsung Pelaksanaan Pemilu di Kampar
- Jubir Menhan Sebut Jet Tempur Mirage Batal Dibeli, Aktivis Antikorupsi: Hanya Respons Kepanikan
- Jubir Kemhan Bilang Jet Bekas Qatar Batal Dibeli, Connie Tanyakan Surat Pembatalannya