Tak Salah Apa-Apa, Jurnalis India Jadi Korban Pembalasan China

Tak Salah Apa-Apa, Jurnalis India Jadi Korban Pembalasan China
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning. Foto: ANTARA/FMPRC

Para jurnalis India yang bekerja di China memegang izin tinggal yang berlaku selama satu tahun. Selama masa izin tinggalnya masih berlaku, mereka boleh keluar-masuk China beberapa kali.

Dalam melakukan kegiatan peliputan di China, mereka juga mendapatkan perlindungan, demikian MFA.

"Jurnalis dari PTI dan Hindustan Times bekerja di China selama sepuluh tahun dan Anda bisa bertanya mengenai fakta yang ada kepada mereka," kata Mao menanggapi pertanyaan tentang penangguhan visa dua jurnalis India lainnya itu.

Pihak MFA dan Kedutaan China di India telah beberapa kali menyampaikan keprihatinannya terkait visa untuk wartawan China.

"Namun sayangnya, pihak India tak menghiraukan. Kalau pihak India bertindak positif dan bersedia mengoreksi kesalahannya, China siap melakukan hal yang sama dan melanjutkan memberikan fasilitas kepada para jurnalis India," tegas Mao.

Anshuman Mishra dan Ananth Krisnan yang saat ini berada di India mengaku tidak bisa kembali melanjutkan pekerjaannya di China. (ant/dil/jpnn)

Gara-gara tindakan pemerintah mereka, dua jurnalis India jadi korban pembalasan China


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News