Tak Tahu Ada Peluru, Arahkan Pistol ke Sepupu..Dor!

Tak Tahu Ada Peluru, Arahkan Pistol ke Sepupu..Dor!
Ilustrasi: pixabay

Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno membenarkan adanya peristiwa itu. "Pelaku menembak korban dengan menggunakan senpi yang diduga milik anggota intel Korem Bone. Korban meninggal sebelum tiba di Puskesmas Tamalatea. Kami sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selanjutnya korban divisum dan hasilnya sudah kami terima,” terang Joko.

Kapolres menambahkan, pihaknya mendapat informasi jika pelaku dan pemilik senpi berada di salah satu rumah warga di Bontoramba. Namun setelah dicek, ternyata mereka tidak ada. "Informasinya, keduanya sudah berada di Makassar," ujar Joko.

Kepolisian juga melakukan koordinasi dengan Sub Denpom Bantaeng untuk pengusutan lebih lanjut. Sementara Dandim 1425, Letkol Inf Rudi Sandri yang dikonfirmasi mengatakan senpi yang dipakai untuk menembak korban telah diamankan di makodim.

”Pemegang senpi sudah menelepon saya dan akan melapor ke aparat penegak hukum. Itu musibah dan sebuah kelalaian,” terang Dandim.

Terpisah, Komandan Korem 141/Toddopuli, Kolonel Kav Yotanabey mengakui telah terjadi kecelakaan akibat kelalaian anggotanya dan menyebabkan warga sipil meninggal dunia. 

“Ini kelalaian dari anggota. Yang bersangkutan sudah ada di kantor. Kami sudah periksa. Kasusnya sudah kami tangani sejak awal. Pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga,” katanya. (krk/ish/amr/rus/adk/jpnn)


JENEPONTO - Peristiwa tragis terjadi di Kampung Bangka bangkala, Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tengah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News