Tak Takut Dicoret di Timnas

Tak Takut Dicoret di Timnas
Tak Takut Dicoret di Timnas
SUMEDANG- Kebijakan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang menaungi Persib Bandung untuk mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), jelas akan berbuntut panjang bagi masa depan pemain. Sebab,  Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin siap menjatuhkan hukuman bagi klub manapun yang mengikuti kompetisi buatan PT Liga Indonesia tersebut.

Bahkan Djohar sudah memberlakukan SK (Surat Keputusan) untuk memberikan sanksi bagi klub yang membelot dari kompetisi Liga Prima Indonesia dan hijrah ke LSI. Menyikapi akan ancaman tersebut, penggawa Maung Bandung Zulkifli Syukur mengaku tak khawatir, jika nanti dirinya tak lagi dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia senior karena mengikuti keinginan klub bermain di LSI.

Ia mengatakan, jika benar pemain dan klub peserta LSI dijatuhkan sanksi, tentu masalah tersebut justru mempersulit PSSI sendiri ketika mengikuti turnamen sepakbola antar negara seperti AFF. Menurutnya, pemain yang akan bermain di LSI mayoritas adalah pemain timnas Indonesia, seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan (Persija Jakarta versi Ferry Paulus), Greg Nwokolo, Victor Igbonefo (Pelita Jaya Karawang), Boaz Salossa (Persipura Jayapura), dan pemain Persib lainnya seperti Muhammad Ilham, Hariono, Muhammad Nasuha dan Toni Sucipto.

"Saya tidak takut akan sanksi PSSI, jika akhirnya Persib memilih ikut LSI daripada LPI yang dibuat oleh PSSI. Toh banyak pemain timnas senior yang main di LSI. Kami hanya akan mengikuti kompetisi sesuai keinginan klub, jadi bukan masalah buat saya kalau kita harus diberi hukuman oleh PSSI gara-gara ikut LSI," ujarnya kepada wartawan di rumah Manajer Umuh Muchtar, Jalan Tanjungsari, Sumedang Rabu lalu.

SUMEDANG- Kebijakan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang menaungi Persib Bandung untuk mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News