Tak Tanggung-Tanggung, Luhut Undang Guru Besar, Dokter, Pengamat Ekonomi Sampai Mahasiswa

Tak Tanggung-Tanggung, Luhut Undang Guru Besar, Dokter, Pengamat Ekonomi Sampai Mahasiswa
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengundang berbagai pihak untuk menggali masukan soal penanganan Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, Luhut meminta masukan dari banyak pihak, mulai dari Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FGDB), Ikatan Dokter Indonesia, pengamat ekonomi, hingga perwakilan himpunan mahasiswa.

Pada Selasa (3/8) sore, Luhut melakukan pertemuan dan diskusi secara virtual dengan FGDB guna membahas upaya apa yang sudah dan akan dilakukan pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Saya minta masukan untuk menghadapi keadaan kita khusus mengenai kasus Covid-19 ini, lebih khusus lagi delta varian ini. Peran bapak ibu kami perlukan untuk membantu apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah untuk mengendalikan pandemi," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/8).

Luhut menyatakan pihaknya telah menyusun dan membuat formula pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Secara umum ada tiga aspek, yaitu mengurangi potensi penularan dengan menerapkan 3M dan 3T; mengurangi durasi kontak; dan melakukan vaksinasi.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Widodo dari Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan dukungan atas kerja dan upaya pemerintah yang telah dan akan dilakukan untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk Jawa dan Bali.

Dia menilai selama ini banyak pihak dan oknum yang menyerang dan menilai upaya penanggulangan Covid-19 yang dikomandoi Menko Marves sudah gagal.

Merespon hal itu, Luhut pun mengaku akan segera menghubungi Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News