Tak Tanggung-Tanggung, Luhut Undang Guru Besar, Dokter, Pengamat Ekonomi Sampai Mahasiswa

Tak Tanggung-Tanggung, Luhut Undang Guru Besar, Dokter, Pengamat Ekonomi Sampai Mahasiswa
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Sebetulnya kalau ada orang yang bertanya apakah pemerintah telah gagal menangani pandemi, itu pertanyaan yang salah karena saat ini perang melawan pandemi masih proses dan belum selesai," katanya.

Selanjutnya, pada Selasa (3/8) malam, Luhut menggelar rapat koordinasi yang mengundang seluruh kepala daerah di Pulau Jawa dan Bali, epidemolog, Ikatan Dokter Indonesia, pengamat ekonomi hingga perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Jawa Bali.

Dalam kesempatan itu, pria berusia 73 tahun itu menjabarkan peta rencana atau road map pengendalian pandemi yang telah disusun dan ini kunci bagi semua pihak yang terlibat.

Menko Luhut menuturkan bahwa pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung kepada pencapaian vaksinasi, serta implementasi dari 3T dan 3M. Karena itu, dia meminta agar bulan Agustus harus dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan tiga aspek di atas.

"Setiap Pangdam, Kapolda, menulis capaian tracing dari tiap-tiap daerah, sehingga bisa diprediksi kapan target 1:10 bisa segera tercapai. Pemda saya juga minta bantuannya untuk ikut memantau tracing ini, semua harus kompak. Semua laporan menggunakan bahasa yang sama agar kita bisa mengejar target dengan baik," katanya.

Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri juga memberikan masukan mengenai perlunya pemanfaatan dan keterlibatan mahasiswa bukan hanya mahasiswa kedokteran dan bidang medis saja, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa lainnya untuk membantu pemerintah dalam melakukan program 3T misalnya menjadi tenaga input kasus tracing di lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra dan juga Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Raihan Ariatama menyatakan mahasiswa siap membantu dan mendukung langkah pemerintah.

Mereka juga memberikan masukan terkait upaya penanganan Covid-19 Jawa dan Bali.

Merespon hal itu, Luhut pun mengaku akan segera menghubungi Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News