Tak Terima Dinasihati, Belasan Remaja Keroyok Ustaz

Tak Terima Dinasihati, Belasan Remaja Keroyok Ustaz
Ilustrasi. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Aksi pengeroyokan terhadap salah seorang ustaz terjadi di Jalan Syahran, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (11/2) dini hari tadi. Sejumlah pemuda mengeroyok Ustaz Abdul Basit di depan rumah sang guru agama.

Kapolres Metro Jakbar Kombes Hengki Haryadi mengatakan, atas insiden itu korban menderita luka bacok di tangan kiri karena sabetan celurit.

Dari belasan pelaku, kini sudah ada tiga yang ditangkap. “Kami bentuk tim, sekarang ada tiga ditangkap dan sisanya kami kejar,” kata dia, Minggu (11/2).

Dia mengatakan, kasus pengeroyokan ini berawal ketika korban menasihati pelaku yang sedang berkumpul karena dinilai meresahkan masyarakat.

"Seminggu terakhir korban sudah dua kali memberikan teguran. Lalu ditegur yang ketiga kali karena memang mengganggu dan sering kencing sembarangan,” imbuh dia.

Setelah teguran ketiga, Ustaz Basit ingin kembali ke rumah. "Ketika ustaz jalan kembali ke rumah lalu dikeroyok,” kata dia.

Dia menegaskan, kasus ini kriminal murni yang dilakukan oleh remaja. Dia juga masih mendalami peran masing-masing pelaku yang masih berusia belasan tahun ini.

"Karena pelaku masih berusia belasan tahun ada perlakuan khusus dalam penyidikan, artinya ini kriminal murni, kami sudah bersama-sama tokoh agama kemarin tiga pilar menetralisir suasana jangan sampai isu berkembang,” tegas dia. (mg1/jpnn)

Dari belasan remaja keroyok ustaz, baru tiga yang ditangkap. Korban sendiri menderita luka bacok di tangan kiri karena sabetan celurit.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News