Tak Terima Disoraki dan Dihujat Suporter, Syukri Wardi Ancam Lapor Polisi

Tak Terima Disoraki dan Dihujat Suporter, Syukri Wardi Ancam Lapor Polisi
Spanduk berisi kecaman terhadap Sukri Wardi di Stadion Teladan. Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Spanduk kecaman dan hujatan kepada Komisisaris Utama PT PeSeMeS Sukri Wardi selalu menghiasi kanan tribun Stadion Teladan kala PSMS Medan menggelar laga kandang. 

Seperti yang terlihat saat dua pertandingan kandang PSMS mengalahkan Perserang dan Persita Tangerang.

Tak hanya spanduk dengan tulisan tajam, tapi juga sorakan di tengah-tengah laga memaki Sukri Wardi terdengar menggema.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Bakal Jajal Kekuatan Lampung Selection

Ulah sekelompok suporter ini didasari kasus dualisme PT yang menaungi PSMS. Dimana PSMS yang saat ini berkompetisi di Liga 2 terdaftar dengan PT Kinantan Medan

Indonesia, sementara kubu satu lagi dengan PT PeSeMeS yang mengklaim sudah mendaftarkan logo ke Kemenkumham dan memiliki akte yang jelas.

Syukri Wardi kemudian melaporkan semua pihak yang berkaitan dengan kasus ini ke Polda Sumut.

Kisruh yang masih dalam proses penyidikan ini diduga membuat gerah suporter hingga menyasar Sukri Wardi yang dicap sebagai ‘pengganggu’.

Spanduk kecaman dan hujatan kepada Komisisaris Utama PT PeSeMeS Sukri Wardi selalu menghiasi kanan tribun Stadion Teladan kala PSMS Medan menggelar laga kandang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News