Tak Tinggal Diam, TNI Kerahkan 2 Kapal Perang
jpnn.com - TARAKAN – TNI tak tinggal diam melihat aksi penyanderaan terhadap warga negara Indonesia di Filipina yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir. TNI duah mengerahkan dua kapal perang.
Dua KRI tersebut yakni Badau–841 dan Slamet Riyadi–352. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, dua kapal perang itu dikerahkan di kawasan perbatasan NKRI di wilayah utara Indonesia sejak Jumat (15/4).
Gatot juga menegaskan kesiapannya kapan pun dibutuhkan untuk melakukan pembebasan para sandera di wilayah Filipina itu.
"Saya tegaskanTNI sudah menyiapkan pasukan untuk melakukan tindakan tegas, baik di darat, laut dan udara untuk mengambil tindakan cepat di perbatasan Filipina, dan untuk pelaksanaannya adalah bagaimana koordinasi dengan pemerintah Filipina," katanya saat jumpa pers di Lanud Tarakan, Senin (18/4) kemarin.
Dia mengakui, Tarakan merupakan daerah yang memiliki geografis terdekat dengan lokasi kejadian penyanderaan. “Dua kapal KRI sudah saya kerahkan dan sudah berada di wilayah perbatasan untuk melakukan penjagaan di perairan tersebut,” jelas Gatot. (eru/ash/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan