Tak Untungkan Ruhut

Tak Untungkan Ruhut
Tak Untungkan Ruhut

Dia mengibaratkan, seseorang yang akan membeli obat sakit kepala di warung, dia pasti ditanya mau beli obat yang mana. Paling banyak dia akan ingat empat atau lima merek obat sakit kepala.

"Meskipun masih banyak merek yang lain, seseorang pasti memilih obat yang dikenal atau biasa disebutnya. Begitulah pemilih di dalam bilik suara," imbuhnya.

Meski begitu, popularitas atau tingkat keterkenalan bukanlah segala-galanya. Terpenting dalam pemilu adalah tingkat kesukaan orang pada calon anggota legislatif. Selain itu, kapasitas, dan kapabilitas yang bersangkutan patut diperhitungkan. (yay)

JAKARTA- Sepak terjang politisi Partai Demokrat  Ruhut Sitompul yang kerap kontroversial berdampak pada kesukaan masyarakat dalam memilihnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News