Tak Usah Khawatir Krisis Ekonomi Menghajar, Indonesia Punya Potensi Besar

“Sektor UMKM harus agresif mencari celah peluang untuk meningkatkan ekspor. Buka pasar sebesar-besarnya dan kreatif menggunakan bahan baku lokal,” ucap anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu.
Kebijakan positif lainnya adalah pembebasan biaya visa untuk turis asing dari sejumlah negara. “Ini akan membuat wisatawan asing bertambah masuk ke Indonesia dan membantu menambah devisa,” ulasnya.
Karenanya Said meyakini krisis seperti yang terjadi pada 1998 tak akan menghantam Indonesia lagi. Dasarnya adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di kisaran 4, 67 persen, atau lebih tinggi dibandingkan dengan sejumlah negara yang menjadi mitra dagang Indonesia.
“Saya berharap, masyarakat tidak panik dengan perkembangan situasi rupiah yang terus melemah, karena pemerintah terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap berbagai sektor,” ujarnya.(ara/JPG/jpnn)
JAKARTA - Berbagai kritik dan cacian mengalir ke pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla seiring memburuknya perekonomian nasional dan melemahnya nilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna