Piala Presiden 2018
Takluk dari 10 Pemain PSM, Persib Gagal Lolos ke 8 Besar
jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung gagal total di Piala Presiden 2018. Alih-alih mengejar gelar juara, sekadar lolos dari fase grup A saja mereka kesulitan.
Sempat menjanjikan di laga perdana dengan menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0, Persib kemudian keok 0-2 dari PSMS Medan pada laga kedua dengan skor 0-2.
Pada laga pamungkas grup A Jumat (26/1) malam ini, Persib butuh kemenangan besar untuk bisa meraih posisi juara grup. Tapi, di luar dugaan mereka malah takluk 0-1 dari PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung.
Satu-satunya gol tim PSM dalam laga ini dicetak oleh Djite Bruce pada menit ke-59. Dia memanfaatkan kelengahan lini belakang Persib yang merasa terlalu percaya diri.
Memang, dalam laga ini Persib unggul jumlah pemain setelah pada menit ke-54 Zulkifli Syukur dikartu merah oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Tapi, unggul jumlah pemain ternyata tak membuat Maung Bandung tampil apik. Mereka justru kehilangan konsentrasi sampai akhirnya kebobolan.
Dengan kekalahan ini, Persib pun harus rela hanya duduk di peringkat ketiga klasemen akhir grup A. Mereka menjadi tuan rumah grup pertama yang gagal lolos ke fase delapan besar.
Sriwijaya FC menjadi tim pertama yang lolos ke delapan besar karena ditahbiskan menjadi juara grup A. Tim asal Palembang itu, menorehkan enma poin, hasil dari menang atas PSM dan PSMS. Sementara, PSMS Medan ada di posisi runner up grup dengan torehan enam poin.
Persib Bandung gagal total di Piala Presiden 2018. Alih-alih mengejar gelar juara, sekadar lolos dari fase grup A saja mereka kesulitan.
- Tantan Optimistis Persib Bandung Rebut Gelar Juara Liga 1 2023/2024
- Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
- Persib Bandung Vs Bali United 2-0 di Babak Pertama, Tangis Pecah Seusai Gol Kedua
- Persib Bandung Vs Bali United Malam Ini, Bojan Minta Dukungan Bobotoh
- Semifinal Liga 1: Bali United Dirugikan Saat Menjamu Persib
- David Da Silva Hattrick, Persib Bikin Persebaya Dekat ke Jurang Degradasi