Takluk dari Jepang, Praveen/Melati Akui Bermain di Bawah Tekanan Lawan
Senin, 26 Juli 2021 – 16:11 WIB
Yuta menambahkan salah satu kunci kemenangan melawan pasangan Indonesia ialah mematikan pergerakan Praveen Jordan yang terkenal memiliki smash keras.
"Kami mencoba menghindari pemain pria karena dia juga kuat, jadi kami mencoba memukul shuttlecock dengan sangat pendek untuk menghindari pukulan besar dari mereka,” pungkas Watanbe.
Laga terakhir penyisihan Grup C Olimpiade Tokyo 2020 merupakan pertemuan kelima bagi kedua pasangan. Dari empat pertemuan sebelumnya, head to head mereka pun imbang 2-2.
Namun, dengan kemenangan yang diraih Watanabe/Higashino membuat pasangan Jepang itu unggul 3-2.(antara/jpnn)
Praveen/Melati gagal sapu bersih kemenangan di fase Grup C Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah dari wakil tuan rumah.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
BERITA TERKAIT
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Masih Pemulihan Cedera, Ester Angkat Koper di Babak Awal Thailand Open 2024
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Thailand Open 2024: 4 Ganda Campuran Indonesia Tidak Kesulitan Melangkah ke 16 Besar
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie