Takut Ancaman Pak Ganjar, Seribu Wali Murid Cabut Data Palsu PPDB Online

Takut Ancaman Pak Ganjar, Seribu Wali Murid Cabut Data Palsu PPDB Online
Gubernur Ganjar Pranowo mengonfirmasi permasalahan-permasalahan yg muncul selama PPDB berlangsung. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Ancaman Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyeret pemalsu Surat Keterangan Domisili (SKD) saat PPDB ke ranah hukum ternyata berhasil.

Hal itu diketahui Ganjar saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng pada Rabu (24/6).

Ganjar mendapat laporan banyak orang tua siswa yang mencabut SKD saat pendaftaran berlangsung.

Dari laporan panitia, hingga hari ini ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD mencabut berkasnya.

"Sampai hari ini sudah banyak pak yang mencabut berkas SKD. Sementara ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD yang cabut berkas untuk mendaftar kembali dengan data yang benar,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri.

Ganjar bahkan sempat menelepon salah satu orang tua siswa yang mencabut berkas SKD itu.

Kepada Ganjar, orang tua calon siswa berinisial S membenarkan bahwa SKD yang digunakan adalah palsu.

"Anak saya ingin sekolah di SMA N 2 Pati pak, sementara rumah saya jauh. Saya ditangisi anak, jadi bingung. Anak saya coba pakai jalur prestasi, tapi kegeser. Akhirnya saya berusaha mencari itu (SKD)," kata S kepada Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng kepolisian dan penegak hukum untuk menelusuri wali murid yang memalsukan data untuk PPDB online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News