Takut Dirazia, Siswa SMP Ceburkan Diri ke Parit hingga Tewas

Takut Dirazia, Siswa SMP Ceburkan Diri ke Parit hingga Tewas
Takut Dirazia, Siswa SMP Ceburkan Diri ke Parit hingga Tewas

"Ada teman cewek yang mau nolong dia tapi tak bisa karena airnya dalam," tutur Adi.

Mengetahui Bayu tenggelam, rekan-rekan Bayu meminta bantuan warga sekitar. Roy warga Ruli yang terjun mencari Bayu dalam parit menemukan Bayu tenggelam di dasar parit.

"Sampai luka-luka saya, karena paritnya banyak kayu dan pecahan beling," kata Roy.

Saat ditemukan, kondisi Bayu sudah tak berkutik lagi, tubuhnya sudah mendingin dan mengeluarkan air dari mulut. Bayu sempat dilarikan ke RSBK, namun nyawanya tak tertolong. Bayu tewas karena kehabisan oksigen. Mulut Bayu keluar darah hitam dan lebam di sekujur tubuhnya.

"Datang di sini sudah tak bernyawa," kata petugas RSBK.

Usai menjalani pembersihan jenazah di RSBK, jenazah Bayu dibawa pulang ke rumah duka. Bayu langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Seitamiang sekitar pukul 09.00 WIB. Ismin sangat terpukul dengan kejadian itu. Wanita yang sudah berpisah dengan suaminya itu hanya bisa menangis dan pasrah.

"Tadi sempat pingsan, tapi sudah dibawa ke Nongsa di rumah keluarga di Nongsa," ujar Yunus Lubis.

Kapolsek Lubukbaja Kompol Dewa Nyoman mengaku tak tahu dengan kejadian itu.

LUBUKBAJA - Bayu Adi Nugroho, siswa kelas I SMP Al- Azhar Baloi tewas tenggelam di parit besar dekat Pasar Induk, Jodoh, Sabtu (24/1) sekitar pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News