Takut Ditangkap Polisi, Pengedar Telan Sabu, Akhirnya Begini...

Takut Ditangkap Polisi, Pengedar Telan Sabu, Akhirnya Begini...
Petugas medis mencoba mengeluarkan sabu dari dalam perut Bambang, kemarin. Foto: Pekanbaru MX / JPNN

jpnn.com - ROHUL - OP alias Bambang berbuat nekat. Takut ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Rokan Hulu (Rohul) yang sudah mengepung dirinya, pria berusia 35 tahun ini menelan satu paket narkotika jenis sabu-sabu, Senin (25/1) sore.

Tak ayal, beberapa menit kemudian warga Desa Ngaso, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ini semaput. Ia diduga overdosis, karena mulutnya berbusa dan terpaksa dilarikan petugas ke RSUD Pasir Pengaraian. 

Sesampai di rumah sakit, tim medis berusaha mengeluarkan bungkusan berisi serbuk kristal diduga sabu-sabu dari perut Bambang. Sayang, upaya mereka tidak membuahkan hasil, karena ia meronta-ronta di atas pembaringan.

Lebih kurang tiga jam menjalani perawatan, tim medis tak kunjung berhasil mengeluarkan bungkusan sabu dari perutnya. Lalu, sekitar pukul 22.15 WIB, Bambang menghembuskan nafas terakhirnya.

Kasat Narkoba Polres Rohul AKP Dasril, membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan dokter di RSUD Pasir Pengaraian, Bambang positif menelan methamphetamine yang terkandung di dalam sabu.

‘’Ini ada surat dokternya (dr. Yasmine Mashabi). Dia positif menelan methamphetamine,’’ ungkapnya.

Ternyata, dari keterangan salah seorang keluarganya saat di RSUD Pasir  Pengaraian, Bambang dikabarkan baru keluar dari lembaga permasyarakatan (Lapas). Namun, Dasril belum mengetahui tentang kasusnya.

Penangkapan Bambang, jelas Dasril, menggunakan teknik under cover atau penyamaran sebagai pembeli. Sebelumnya mereka berhasil menangkap seorang tersangka berinisial Iw dan mengaku mendapatkan barang bukti dari Bambang.

ROHUL - OP alias Bambang berbuat nekat. Takut ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Rokan Hulu (Rohul) yang sudah mengepung dirinya, pria berusia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News