Takut Manohara Mati, Daisy Pingsan
Ingin Adukan ke Presiden SBY
Jumat, 24 April 2009 – 14:27 WIB

KASIH SEORANG IBU- Ibunda Manohara korban Penculikan anak Raja Kelantan Malaysia, Deisy Fazriani pingsan usai melaporkan kasus anaknya ke Komnas Perempuan, Kamis (23/4). Foto: FEDRIK TARIGAN/NONSTOP
"Hak Daisy untuk bertemu Manohara telah dilanggar oleh pihak kerajaan. Bagaimanapun, hubungan kekeluargaan antara Daisy dan Manohara tak bisa putus hanya gara-gara pernikahan mereka," kata Yuri.
Baca Juga:
Yuri mengatakan, kliennya telah menempuh semua prosedur standar laporan. Yakni, melapor ke KBRI di Malaysia, Deplu, dan Mabes Polri. Bahkan, saat Manohara diambil paksa di Arab Saudi, Daisy sempat melapor ke KBRI Arab Saudi di Jeddah. "Pihak KBRI di sana sempat mau mencegat pesawat yang akan singgah di sebuah bandara. Sebab, pesawat itupun meninggalkan bandara secara ilegal," katanya.
Hingga kemarin, belum ada hasil dari semua institusi yang didatangi Daisy. Pihak KBRI di Malaysia melalui pendekatan personal pada mufti Kerajaan Kelantan gagal, Deplu mengaku kesulitan, sementara Mabes Polri merasa itu bukan kewenangannya.
Karena itu, kata Yuri, pihaknya berencana melaporkan kasus tersebut pada Presiden SBY. Sebab, penyelesaian secara prosedur hukum dan lembaga negara sepertinya tidak membuahkan hasil siknifikan. "Penyelesaiannya harus melalui hubungan diplomatik. Kami meminta presiden untuk mengupayakannya," tegasnya.
JAKARTA - Upaya Daisy Fajarina, untuk mendapatkan kejelasan nasib Manohara Odelia Pinot, putri keduanya yang diduga diculik oleh putra Raja Kelantan,
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025