Takut Meminang Kekasih tapi Berani Mencabuli 6 Kali
Dari kronologis yang dibeberkan kepolisian, tindakan bejat pelaku pertama kali dilakukan pada Sabtu (23/9) lalu. Pelaku mengancam korban.
Jika tidak menuruti permintaannya, maka dia akan membunuh SP. Mendapat ancaman tersebut, SP tak berdaya. Selama tiga hari berturut-turut, korban melayani permintaan bejat pelaku.
Saat disinggung mengenai perbuatannya, Juna mengaku itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Tidak ada unsur paksaan.
Dia mengaku terpaksa melakukan tindakan asusila itu karena hubungannya tidak disetujui orang tua korban. Juna mengaku tidak mengetahui jika SP masih berusia 14 tahun.
”Suka sama suka itu. Tapi saya juga nekat melakukan itu karena tidak disetujui sama orang tuanya,” kata Juna.
”Dulu pas kenalan itu saya kira sudah 17 tahun,” tambah dia.
Laporan orang tua korban kepada polisi, menyebutkan bahwa SP telah diperkosa Juna. Dengan tertunduk, Juna mengaku tak menyangka dengan laporan polisi yang dilakukan orang tua korban.
Apalagi sebelumnya dia bersama orang tua korban sempat bertemu di Polsek Cakranegara untuk berdamai.
Dia mengaku terpaksa melakukan tindakan asusila kepada kekasihnya karena hubungannya tidak disetujui orang tua korban.
- Video Asusila Ibu dan Anak Kandung, Polisi Identifikasi Pelaku Utama
- Begini Kondisi Ibu Muda Pelaku Pencabulan Anak Kandung
- LPSK Dampingi Saksi & Korban TPKS Terhadap Anak oleh Oknum Guru Mengaji di Purwakarta
- Pimpinan Pesantren di Lombok Barat Cabuli 4 Santriwati
- Bukannya Menjaga Kerukunan, Ketua RT di Kemayoran Ini Malah Cabuli 2 Anak
- Pengakuan Ibu Muda Mencabuli Anak Kandung di Tangsel, Astaga