Takut tapi Tetap Dagang Hingga Malam
Kamis, 12 Januari 2012 – 09:16 WIB
![Takut tapi Tetap Dagang Hingga Malam](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Takut tapi Tetap Dagang Hingga Malam
“Walaupun sebenarnya aksi terror yang terjadi beberapa waktu lalu juga membuat kita khawatir, namun karena tuntutan ekonomi, ya tetap harus jualan seperti biasa dari pukul 17.00 Wib sampai pukul 24.00 Wib,” sebutnya.
Baca Juga:
Menurutnya, walaupun Kota Langsa masih kondusif dalam segi keamanan, namun rasa khawatir masyarakat terhadap aksi terror bersenjata api yang terjadi beberapa waktu lalu pastinya ada. Tapi, bukan berarti rasa khwatir itu membuat masyarakat berdiam diri saja tanpa melakukan pekerjaan rutin setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Hal senada juga dikatakan Burhan (41), pedagang warung kopi siang malam dikawasan jalan Medan – Banda Aceh, Langsa Timur. Menurutnya, walaupun sejauh ini tidak ada pengaruh aksi terror terhadap masyarakat Kota Langsa, namun kewaspadaan diri tetap harus diutamakan.
Disinggung tingkat pendapatan dari hasil jualan semenjak adanya aksi terror beberapa waktu lalu, Burhan mengatakan, sampai sekarang pendapatannya masih normal sebagaimana biasanya. “Pelanggan kita masih tetap datang seperti biasa, termasuk sopir truk barang Medan-Banda Aceh tetap singgah di warung kita, jadi pendapatan juga masih tetap stabil,” ungkapnya. (dai)
LANGSA-Aksi teror bersenjata api yang terjadi di sejumlah daerah dalam provinsi Aceh beberapa waktu lalu, sejauh ini tidak mempengaruhi tingkat aktivitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah
- Kementan Memacu Semangat Penyuluh, Optimistis Pembangunan Pertanian Makin Inovatif
- Pesan Tegas Hendrik Mambor kepada PPPK: Jaga Etika Birokrasi
- Permintaan Tinggi, Stok Besek Bambu di Semarang Mulai Menipis Menjelang Iduladha