Takut Tsunami, Puncak Arfak jadi Perkampungan Baru
Sabtu, 12 Maret 2011 – 01:25 WIB
Dengan menyebarnya SMS peringatan dini tersebut serta memantau dahsyatnya tsunami di Jepang lewat TV membuat masyarakat pun waspada. Ratusan warga di Sorong mulai berbenah dan bersiap-siap untuk mengungsi. Mulai pukul 18.30 WIT, ratusan warga khususnya yang tinggal di daerah pantai seperti dari Rufei, Klademak Pantai, bahkan dari Kampung Baru mulai meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke dataran yang lebih tingi.
Baca Juga:
Puncak ketakutan warga telihat saat pukul 20.00 WIT atau setengah jam sebelum waktu yang diperkirakan akan terjadi tsunami, dimana suasana di jalan raya di Kota Sorong tampak berbeda dari biasanya. Motor lalu lalang dengan kecepatan tinggi. Tanda bahwa pengendaranya akan mengungsi. Terlihat dimana ibu yang dibonceng suaminya sambil membawa anak kecil meninggalkan rumahnya dengan membawa tas berisi pakaian.
Kian mendekati pukul 20:30 WIT, suasana terasa kian tegang dimana motor dan mobil pribadi yang mengangkut satu keluarga pada mengungsi ke Puncak Arfak.
Warga baik ibu-ibu hingga anak-anak pun terlihat tergesa-gesa menaiki tanjakan Puncak Arfak di Kampung Baru. Warga pada mengungsi dengan membawa tas bahkan koper yang berisi barang-barang berharga yang berniat ingin diselamatkan.
SORONG - Peringatan dini yang dikeluakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa bencana tsunami di Jepang akan berimbas
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Kabar Gembira untuk Tamatan SMA
- Banjir Bandang di OKU, 18 Jembatan Gantung Rusak
- TP PKK Intan Jaya Dukung Penuh Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio
- FGD Dengan Pelaku Transpostasi Umum, Begini Pesan Irjen Iqbal Agar Lakalantas Menurun
- Korlantas Polri akan Menindak Kendaraan yang Menggunakan Klakson Telolet
- KA Banyubiru Semarang-Solo Bakal Layani Penumpang di Stasiun Telawa Mulai Juni, Ini Jadwalnya