Taliban Bikin Aturan Baru, Sinetron Hanya untuk Laki-Laki
Rabu, 24 November 2021 – 19:46 WIB
"Hilangnya ruang untuk perbedaan pendapat dan pembatasan yang semakin ketat bagi kaum perempuan di bidang media dan seni itu menghancurkan," ucap Patricia Goss, seorang petinggi HRW untuk kawasan Asia lewat pernyataan.
Meski pejabat Taliban sudah berupaya meyakinkan kaum perempuan dan masyarakat internasional bahwa hak-hak perempuan akan dilindungi sejak mereka mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus lalu, banyak pendukung HAM dan perempuan masih meragukan janji itu.
Di bawah pemerintahan Taliban yang lalu, perempuan tidak boleh keluar rumah kecuali untuk bersekolah atau didampingi oleh kerabat laki-lakinya. (ant/dil/jpnn)
Setelah Taliban memberlakukan aturan baru ini, tayangan televisi Afghanistan bakal disesaki oleh figur laki-laki
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Ekspansi Bisnis, Verona Films Siap Produksi 5 Tayangan Layar Lebar di 2024
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Prabowo-Gibran Bertekad Menjaga Perlindungan Hak Perempuan, Anak, dan Disabilitas
- Lesti Kejora Menangis Lagunya Terpilih jadi Soundtrack Sinetron
- Peringati Sebad Diniyyah Putri, Anies Mengagumi Perjuangan Rahmah El Yunusiyah
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel