ABC Indonesia Senin, 16 Januari 2023 – 22:55 WIB
Perempuan Arab Saudi Sudah Mendapatkan Lebih Banyak Hak
Mahasiswi Arab yang kuliah di Australia terkejut mendengar kesan negatif tentang negaranya
Ribuan perempuan Afghanistan kehilangan hak atau dipaksa mengundurkan diri dari lembaga pemerintah dan sektor swasta oleh Taliban
Mahasiswi Arab yang kuliah di Australia terkejut mendengar kesan negatif tentang negaranya
Pemerintah Taliban di Afghanistan menyambut baik pertemuan dan deklarasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang negara itu
Taliban telah menghapus hak dasar anak perempuan dan perempuan Afghanistan. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tidak tinggal diam
Negara-negara G7 meminta Taliban untuk segera membatalkan larangan terhadap perempuan yang bekerja dengan LSM nasional dan internasional.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Taliban untuk membatalkan berbagai larangan terhadap hak-hak perempuan Afghanistan
Arab Saudi dan Qatar pada Rabu (21/12) mendesak pemerintah Afghanistan, yang dipimpin Taliban agar membatalkan keputusan yang melarang…
Larangan perempuan Afghanistan untuk kuliah, kunjungan Menlu Australia ke Tiongkok dan hukuman bagi perempuan Jerman berusia 97 tahun…
Menurut UN Women, lebih dari 11 juta perempuan dan anak perempuan Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Menlu Retno…
Ketua Organizing Committee (OC) NU Women, Yenny Wahid mengatakan pembentukan NU Women dalam rangka menyikapi isu-isu perempuan
Inilah pesan Puan Maharani kepada perempuan pertama yang terpilih menjadi ketua Komnas HAM
CARE Internasional meluncurkan laporan terbaru yang menyebutkan bahwa dibanding tahun 2018, kini perempuan delapan kali lebih banyak mengalami kekurangan…
Pertemuan trilateral antarulama Indonesia, Qatar, dan Afghanistan berlangsung pada 14 Juni lalu di Doha, Qatar,
Taliban melarang perempuan mengenyam pendidikan di sekolah dengan alasan bertentangan dengan hukum Islam
Menlu RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan petinggi Taliban Amir Khan Muttaqi di Doha, Qatar
Di sebuah tempat usaha garmen kecil di Kabul, Afghanistan, wanita pengusaha Sohaila Noori (29 tahun) mengawasi 30 pekerjanya…
Selama Taliban berkuasa di Afghanistan dari 1996 hingga 2001, perempuan mengalami aturan garis keras yang dianut kelompok tersebut
Pemerintah Taliban Afghanistan pada Jumat mengeluarkan dekret tentang hak-hak perempuan yang menyebutkan bahwa perempuan jangan dianggap sebagai properti
Setelah Taliban memberlakukan aturan baru ini, tayangan televisi Afghanistan bakal disesaki oleh figur laki-laki
Taliban terus mendapat desakan agar menghormati hak kaum perempuan, bahkan negara Arab pun ikut bersuara
Dalam konferensi pers pertama sejak menguasai ibukota Afghanistan, Taliban memberikan jaminan untuk menghormati hak-hak kaum perempuan