Taliban Tebar Ancaman, Warga Afghanistan Takut Ikut Pemilu
Minggu, 29 September 2019 – 13:44 WIB

Anggota Taliban. Foto: Reuters
"Itulah sebabnya saya memutuskan untuk tidak memilih tahun ini. Saya memperkirakan lebih banyak masalah setelah pemilihan, mungkin akan ada pertempuran, hal buruk apa pun mungkin terjadi," sambungnya. (rmol/jpnn)
Afghanistan menggelar pemilihan presiden dalam bayang-bayang ancaman teror Taliban, Sabtu (28/9). Akibatnya, tingkat partisipasi pemilih jadi sangat rendah.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan