Tambah Kuota SNMPTN 30 Persen

Tambah Kuota SNMPTN 30 Persen
Tambah Kuota SNMPTN 30 Persen
Usulan itu, kata dia, guna memberikan peluang calon mahasiswa miskin yang berprestasi memiliki lebih banyak kesempatan. "Bukan berarti tahun sebelumnya tidak ada kesempatan. Harapannya jika kuota ditambah kesempatan mereka lebih banyak lagi," tandasnya. Namun, dia berharap tahun ini calon mahasiswa yang nantinya dinyatakan tidak lulus SNMPTN tidak larut dalam kekecewaan. Kata Fasli, banyak PTS yang juga memiliki kualitas yang baik untuk dijadikan pilihan kuliah.

Sekretaris Perhimpuan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara (P-SPMB) Unun mengungkapkan, hari ini (18/6) hingga (Rabu (16/7) mendatang pihaknya membuka pendaftaran seleksi ujian masuk bersama (UMB) PTS. Dengan model pendaftaran persis seperti pendaftaran SNMPTN akan memudahkan calon mahasiswa seleksi masuk PTS. "Mendaftar ulang secara online memudahkan mereka untuk bisa memilih universitas pilihan mereka," ujar Unun.

Dia menjelaskan, sebanyak 36 PTS yang bergabung dalam himpunan tersebut. Kata Unun, layaknya SNMPTN. Calon mahasiswa bisa memilih universitas di luar tempat tinggalnya. Mereka juga, kata Unun, bisa mengikuti seleksi di universitas terdekat yang tergabung dalam P-SPMB. "Penyelenggaanya serentak seluruh Indonesia," tuturnya.

Dalam seleksi tersebut, lanjut Unun, calon mahasiswa bisa memilih lebih dari satu universitas tujuan. Harga pendaftaran seleksinya tidak dibedakan. Yakni mulai Rp 150 ribu untuk memilih satu universitas. Hingga Rp 300 ribu untuk memilih empat universitas. "Diluar UMB biasanya PTS memberlakukan biaya pendaftaran beragam," tandasnya. Pelaksanaan UMB akan berlangsung pada Jumat (18/7) di 36 PTS tersebut. Pendaftaran dan Pelaksanaan ujian yang akan berlangsung secara online bisa dilihat di website www.spmb.or.id. (nuq)

JAKARTA - Kecilnya kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memaksa calon mahasiswa bersaing ketat mendapatkan PT terbaik pilihannya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News