Tambahan Striker Asing Belum Ada, Persebaya Butuh Kiper Baru

Tambahan Striker Asing Belum Ada, Persebaya Butuh Kiper Baru
Dimas Galih. Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

Untuk itu, Alfredo akan melakukan komunikasi dengan tim pelatih, termasuk pelatih kiper. Dia akan meminta masukan tentang kondisi kekurangan kiper di skuat Persebaya.

”Kami butuh kiper yang lebih berpengalaman. Kiper yang tentunya punya prospek untuk bisa dipakai terus ke depannya,” beber Alfredo.

Sementara itu, terkait dengan Blessing Game pada Minggu, 18 Maret, melawan klub Malaysia Sarawak FA, Persebaya mendapat protes keras dari pendukungnya, Bonek.

Sekitar 2.000 Bonek tadi malam berkumpul di Taman Bungkul, untuk memprotes harga tiket Rp 50 ribu yang dinilai kemahalan.

”Kami ini bukan konsumen. Banyak pelajar yang juga ingin datang ke stadion. Rp 50 ribu itu terlalu mahal,” ungkap koordinator suporter Ari Saputro. Apabila tak dihiraukan, Bonek mengancam tak datang ke stadion.

Untungnya, keinginan Bonek langsung ditanggapi Persebaya melalui Media Officer Sidik Tualeka. ”Kami tetap butuh dukungan kalian di Blessing Game,” katanya.

Pria asal Ambon itu langsung menggelar diskusi dengan Bonek. Dia meminta Bonek yang hadir untuk melempar harga tiket yang pas dalam laga kontra Sarawak FA tersebut. ”Kami minta Rp 35 ribu,” lanjut Ari.

Meski sudah melempar harga, tapi Persebaya belum berani mengiyakan. ”Kami akan sampaikan ke manajemen untuk memenuhi permintaan Bonek,” lanjut Sidik. (gus/ham)


Persebaya membutuhkan kiper baru setelah Miswar Saputra dan Dimas Galih masih cedera.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News