Tamparan Abad Ini Buat Palestina

jpnn.com, ISTANBUL - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan rasa kecewanya kepada Amerika Serikat yang telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Berbicara dalam KTT OKI di Istanbul, Rabu (13/12), Abbas menyebut keputusan AS itu sebagai tamparan abad ini.
"Kami sudah berusaha keras bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Trump untuk mencapai perjanjian abad ini. Tapi yang kami dapat malah tamparan abad ini," kata Abbas di hadapan perwakilan 56 negara anggota OKI lainnya, termasuk Presiden RI Joko Widodo.
Amerika Serikat selama ini memang berperan aktif dalam proses perdamaian Israel-Palestina. Negeri Paman Sam berperan sebagai penengah bagi kedua negara bertikai tersebut.
Menurut Abbas, sekarang Palestina tidak mungkin lagi mempercayai AS untuk terlibat dalam proses perdamaian. Pasalnya, mereka jelas-jelas sudah berpihak kepada Israel.
"Bagi kami (Palestina), Amerika Serikat tak layak lagi menjadi mediator," ujarnya. (BBC/dil/JPNN)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut tindakan Amerika Serikat mengakui Yerusalem ibu kota Israel bagaikan tamparan abad ini
Redaktur & Reporter : Adil
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya