Tampilkan 200 Motor Unik, Dapat Pujian Builder Asing
Jumat, 11 Oktober 2013 – 06:01 WIB
Hidayat Priyo, 33, salah seorang komisioner Kustomfest 2013, mengungkapkan, festival kustom tersebut diadakan untuk merayakan kebangkitan dunia kustom Indonesia yang sudah lama tertidur pulas. Berdasar pengalamannya mengikuti berbagai festival kustom di luar negeri, karya para builder Indonesia terbilang lebih baik daripada karya kustom luar negeri.
Sayangnya, kata Hidayat yang berkiprah di Retro Classic Cycles, cukup jarang builder Indonesia yang berani menampilkan karya mereka sendiri di luar negeri. Karena itu, untuk merangsang para builder mau unjuk gigi, mereka bersepakat membuat Kustomfest tersebut.
"Saya tidak ingin kami hanya jago kandang. Kita bisa, kok!" tegas Yaya, panggilan akrab Hidayat.
Kustomfest 2013 diikuti builder dari berbagai wilayah di Indonesia. Misalnya, Bandung, Jakarta, Kalimantan, hingga Sumatera. Dari kendaraan yang dipajang di hall, terlihat kasatmata betapa berkualitasnya para partisipan. Belum lagi, ribuan kendaraan kostum lain yang ditata di pelataran JEC, yang hampir seluruhnya juga dikustom dengan scene yang beragam, menunjukkan geliat custom culture di Indonesia yang demikian besar.
Masyarakat kustom Indonesia berpesta pora. Mereka merayakan pergelaran kustom motor terbesar di Indonesia dalam Kustomfest 2013. Pengunjung begitu
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor