Tanah Gerak, Tujuh Rumah Rusak

Tanah Gerak, Tujuh Rumah Rusak
Rumah yang mengalami tanah gerak kini retak. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PACITAN - Rumah warga di Dusun Sriten, Desa Wonoanti, Kecamatan Tulakan, di Pacitan mengalami retak-retak.

Penyebabnya, permukaan tanah di lingkungan tersebut mengalami pergerakan.

Pemicunya, tanah tergerus aliran Sungai Wonoanti yang beberapa hari terakhir volumenya meningkat.

Dari pantauan Jawa Pos Radar Pacitan, tanah gerak di desa itu setidaknya merusak lima rumah.

Yaitu, rumah milik Darno, Mariyem, Jumari, Soimin, dan Jayus.

Total ada 16 jiwa yang menghuni rumah tersebut. Retakan muncul di dinding rumah.

Selain itu, tanah di sekitar tempat tinggal mereka merekah. Panjang retakan mencapai 300 meter dengan lebar 50 sentimeter.

Warga sangat khawatir bangunan rumah mereka ambruk sewaktu-waktu. Apalagi, jarak antara sungai dan rumah mereka hanya 100 meter.

Retakan muncul di dinding rumah warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News