Tangani Penderita Autis Sejak Dini

Tangani Penderita Autis Sejak Dini
Tangani Penderita Autis Sejak Dini
MEDAN- Jika ditangani dengan cepat, maka peluang anak-anak yang menderita autis untuk dapat hidup normal juga sangat tinggi. Bahkan penderita autis memiliki banyak potensi yang bisa digali dan diarahkan dalam kegiatan positif. Hal itu disampaikan para sosialita yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Autis (FMPA) Sumut, seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).

Sekretaris FMPA Sumut, Vita Lestari Nasution menyebutkan, saat ini ada sekitar 268 anak penderita autis di 14 sekolah yang bergerak di bidang penanganan penderita autis dan telah bergabung dengan FMPA Sumut. Namun, sering kali anak autis terabaikan dan tidak mendapat perawatan dengan baik sehingga mereka tumbuh tanpa memiliki keterampilan bahkan jauh dari pergaulan.

“Anak adalah anugerah dari Tuhan. Bagaimanapun kondisinya harus kita syukuri dengan memberikan kasih sayang dan kepedulian. Sangat disayangkan masih banyak orangtua yang malu mengakui kalau anaknya autis. Sehingga berusaha menutup-nutupi kekurangan anaknya sehingga mengakibatkan anak yang menjadi korban,” kata Vita.

Bukan itu saja, bahkan perhatian dari pemerintah terhadap anak-anak autis juga dinilai masih kurang. Padahal penanganan anak-anak penderita autis bukan hal mudah. Karena dibutuhkan waktu lama dan teknik tersendiri dalam menanganinya. “FMPA Sumut pernah mengusulkan ke kementerian pendidikan untuk mendirikan sekolah autis di Sumut,’’ungkapnya.

MEDAN- Jika ditangani dengan cepat, maka peluang anak-anak yang menderita autis untuk dapat hidup normal juga sangat tinggi. Bahkan penderita autis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News