Tangani Penderita Autis Sejak Dini

Tangani Penderita Autis Sejak Dini
Tangani Penderita Autis Sejak Dini
Namun, karena persyaratan yang diajukan Kementerian Pendidikan berupa adanya pertapakan tanah tidak dapat dipenuhi Pemprov, akhirnya dana tersebut dialihkan ke Sumatera Barat. “Ini masalah yang serius, Pemprov terkesan tidak peduli dengan anak-anak autis yang harus mendapatkan penanganan khusus sehingga dananya jatuh ke Sumatera Barat karena mereka lebih siap,” tegasnya.

Ketua Bidang Kesehatan FMPA Sumut, Natalie Hutabarat mengatakan autis adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada anak dan membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunia nya sendiri. “Gejala yang timbul biasanya sebelum anak berusia 3 tahun, tapi kadang gejala itu sudah ada sejak lahir. Jadi orangtua harus cermat, jika memang autis dapat segera ditangani,” jelasnya.

Pengarah FMPA, Damai Yona Nainggolan juga menyampaikan hal yang sama. Jika anak-anak menunjukkan gejala autis, maka diharapkan orangtua segera melakukan terapi terhadap anak nya. “Jangan malu jika anak menderita autis, jika masih ada yang belum terdata, kita harap orangtua segera membawa ke FMPA Sumut dan anak bisa diarahkan untuk lebih baik lagi,” ucap Damai Yona yang juga Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan itu.

Sementara, Pengarah FMPA Sumut, Saurma MGP Siahaan yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Pemerhati & Penulis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Forum P5A) Sumut, menambahkan FMPA Sumut yang dibentuk pada Juni 2010 ini beranggotakan sekitar 20 orang dari berbagai praktisi dan pembina sekolah-sekolah autis dengan diketuai Hj. Fatimah Habibi Syamsul Arifin. Diharapkan keberadaannya dapat membawa perubahan khususnya terhadap anak-anak penderita autis agar mendapat penanganan lebih baik lagi. (mag-11)


MEDAN- Jika ditangani dengan cepat, maka peluang anak-anak yang menderita autis untuk dapat hidup normal juga sangat tinggi. Bahkan penderita autis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News