Tanggapan Tetangga Soal Kematian Brigadir Maria Magdalena

Tanggapan Tetangga Soal Kematian Brigadir Maria Magdalena
Ilustrasi. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Warga Perumahan Cipta Asri, Blok F, masih belum percaya jika Brigadir Maria Magdalena Marpaung, Polwan dan penyidik PPA, Polsek Batuaji, meninggal dalam kondisi yang mengenaskan.

Yati, 58, tetangga korban mengatakan jika korban merupakan sosok yang ramah namun pendiam.

"Dia ramah. Kalau berangkat kerja pasti nyapa kami," kata Yati lokasi kejadian. "Kalau sama saya biasa diminta urut dan pesan kue," sambung Yati.

Dia mengatakan selama enam tahun tinggal dan bertetangga dengan korban, korban memang kurang bergaul dan bersosialisasi dengan tetangganya.

Bahkan untuk kegiatan-kegiatan seperti senam yang biasa dilakukan ibu-ibu perumahan, korban pun jarang bergabung. "Jarang kumpul sama tetangga. Mungkin karena kecapekan kerja, jadi waktunya hanya untuk keluarga dan istirahat," ucapnya.

Diakui Yati, sebelum ditemukan meninggal, warga sempat melihat korban duduk di dekat gerbang pintu masuk perumahan. Korban tampak mondar-mandir dan wajahnya terlihat gelisah.

"Sore jelang magriblah. Dia kelihatan termenung dan tatapannya itu kosong, kami kira dia sedang nunggu anaknya belanja di minimarket, tapi ternyata tidak," jelasnya.

Warga yang melihat pun heran dengan sikap korban yang tidak biasa itu. Kendati demikian, tidak banyak warga yang berani menegur atau pun menyapanya.(eja/ska/une)

Yati, 58, tetangga korban mengatakan jika korban merupakan sosok yang ramah namun pendiam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News