Tanggapi Kecaman Turki, Media China Rilis Video Seniman Uyghur
Senin, 11 Februari 2019 – 18:00 WIB
Produksi video semacam itu dirancang untuk merendahkan mereka yang dituduh dengan "memprovokasi orang lain dan menggunakannya sebagai bidak ... untuk membungkam mereka".
Penangkapan massal atas para intelektual dan seniman adalah semacam "genosida" budaya, katanya.
"Ini untuk membungkam suara orang-orang yang memiliki suara mereka sendiri di China - itulah yang tak bisa ditoleransi oleh rezim."
Photo: Pria Uyghur melihat sebuah truk yang membawa polisi paramiliter yang bertugas di jalanan selama aksi anti-terorisme di China. (Reuters)
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza