Tangkal Benih Terorisme, DWP Kemendes Gelar Seminar

Tangkal Benih Terorisme, DWP Kemendes Gelar Seminar
Seminar Parenting yang digelar DWP Kemendes PDTT. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Peran orang tua dalam mendorong dan mengontrol pondasi pendidikan anak sangat penting. Terlebih, perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat membuat orangtua harus semakin peka dalam menghadapi tantangan zaman.

Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bidang Pengembangan Ekonomi Ratna Dewi Andriati mengatakan, orang tua harus membentengi anak-anak dari paham radikal.

“Bentengi anak-anak, sampaikan pendidikan yang bagus juga pendidikan akhlak dan agama,” ujar Ratna yang mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, saat acara Seminar Parenting "Membentuk Karakter Anak Menghadapi Tantangan Zaman" yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendes PDTT di Balai Makarti Muktitama, Jakarta, Senin (14/5).

Dirinya juga mengungkapkan keprihatinannya melihat fenomena bom bunuh diri yang melibatkan anak-anak.

Seminar yang digelar hari ini, lanjutnya, menjadi momentum bagi para orang tua agar semakin baik dalam menguatkan pendidikan karakter bagi anak.

"Saya prihatin atas insiden bom bunuh diri yang dilakukan seorang ibu yang membawa anak-anaknya ikut serta. Saya sedih sekali bagaimana seorang ibu mempengaruhi pikiran anak-anaknya untuk ikut serta melakukan tindakan terorisme," lanjutnya.

Ratna mencontohkan pola pendidikan anak yang dilakukan di Jepang dan Korea. Menurutnya, penting bagi keluarga untuk tetap mempertahankan aspek budaya di samping meningkatkan kualitas pendidikan.

"Apakah ibu-ibu bangga dengan guru asing? Boleh, asal kita harus ada landasan,” ujar Ratna.

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendes PDTT menggelar seminar parenting bertajuk Membentuk Karakter Anak Menghadapi Tantangan Zaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News