Tangkal Ekstrimisme di Madrasah, Kemenag Perkuat Moderasi Beragama di Kalangan Guru 

Tangkal Ekstrimisme di Madrasah, Kemenag Perkuat Moderasi Beragama di Kalangan Guru 
Kemenag melakukan finalisasi modul implementasi integrasi moderasi beragama melalui mapel rumpun pendidikan keagamaan Islam. Foto dok. Kemenag

Oleh karena itu menurut Muhammad Zain ke depan melalui modul ini pembelajaran SKI harus mengedepankan nilai-nilai sosial dan bagaimana Islam di masa lalu menerapkan moderasi beragama dalam berbagai aspek.

“Kami akan memberikan guidance kepada guru agar lebih mudah dalam mengelaborasi moderasi beragama dalam pengajaran pendidikan islam,” terang Muhammad Zain.

Kepala Sub Direktorat Bina GTK MA/MAK sekaligus Ketua Pokja Moderasi Beragama Ditjen Pendis, Anis Masykhur menambahkan melalui modul ini para siswa perlu diberikan imunitas dalam menangkal informasi-informasi yang mendorong mereka terlibat dalam aksi radikalisme atau ekstrimisme berbasis keagamaan.

“Nah ini tujuannya mengapa buku atau modul ini penting untuk diselesaikan. Ekstrimisme dalam pendidikan itu setidaknya masuk melalui tiga pintu, yaitu guru, kurikulum, organisasi siswa,” terang Anis.

Dia menegaskan penyusunan modul-modul tersebut mencoba memangkas pintu masuk radikalisme, yaitu melalui kurikulum dan guru. Diharapkan persoalan terkait kurikulum dan siswa selesai. Argumen guru bisa menyampaikan yang benar kepada peserta didik. (esy/jpnn)

Tangkal ekstrimisme di madrasah, Kemenag memperkuat moderasi beragama di kalangan guru


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News