Tangkal Ekstrimisme di Madrasah, Kemenag Perkuat Moderasi Beragama di Kalangan Guru
Oleh karena itu menurut Muhammad Zain ke depan melalui modul ini pembelajaran SKI harus mengedepankan nilai-nilai sosial dan bagaimana Islam di masa lalu menerapkan moderasi beragama dalam berbagai aspek.
“Kami akan memberikan guidance kepada guru agar lebih mudah dalam mengelaborasi moderasi beragama dalam pengajaran pendidikan islam,” terang Muhammad Zain.
Kepala Sub Direktorat Bina GTK MA/MAK sekaligus Ketua Pokja Moderasi Beragama Ditjen Pendis, Anis Masykhur menambahkan melalui modul ini para siswa perlu diberikan imunitas dalam menangkal informasi-informasi yang mendorong mereka terlibat dalam aksi radikalisme atau ekstrimisme berbasis keagamaan.
“Nah ini tujuannya mengapa buku atau modul ini penting untuk diselesaikan. Ekstrimisme dalam pendidikan itu setidaknya masuk melalui tiga pintu, yaitu guru, kurikulum, organisasi siswa,” terang Anis.
Dia menegaskan penyusunan modul-modul tersebut mencoba memangkas pintu masuk radikalisme, yaitu melalui kurikulum dan guru. Diharapkan persoalan terkait kurikulum dan siswa selesai. Argumen guru bisa menyampaikan yang benar kepada peserta didik. (esy/jpnn)
Tangkal ekstrimisme di madrasah, Kemenag memperkuat moderasi beragama di kalangan guru
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Kemenag Batam: Zakat Saat Idulfitri Terkumpul Rp 43 Miliar
- Kemenag Cairkan Insentif Guru PAI Non-ASN, Menag Yaqut Berpesan Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Jumlah Formasi di Kemenag Pecah Rekor, Alhamdulillah