Tangkap Bupati dan Polisi, Pak Buwas Kebanjiran Pujian dari Parlemen

Tangkap Bupati dan Polisi, Pak Buwas Kebanjiran Pujian dari Parlemen
Budi Waseso. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pujian terus mengalir untuk Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso dalam upaya pemberantasan narkoba.

Sebelumnya, Buwas memimpin BNN menangkap Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi yang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Teranyar, Buwas menangkap Kepala Satuan Narkoba Polres Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Polisi Ichwan Lubis. Ichwan diringkus karena diduga menerima suap miliaran rupiah dari bandar narkoba.

"Saya mengapresiasi kinerja BNN di bawah pimpinan Pak Budi Waseso, terlihat yang dikerjakan sangat progresif," kata anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, Senin (25/4).

Menurut dia, penangkapan Ichwan semakin menegaskan bahwa kondisi Indonesia darurat narkoba. Sebab, tidak hanya masyarakat umum atau pejabat yang ternyata bersinggungan dengan persoalan narkoba. "Kali ini penegak hukum yang seharusnya memberantas narkoba terbukti kongkalikong dengan para bandar," sesal Aboe.

Ia mengibaratkan yang terjadi sekarang ialah pagar makan tanaman. Sebagai kasat narkoba, kata dia, seharusnya yang bersangkutan memiliki komitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba, dan melindungi generasi dari pengaruh buruk barang laknat.

"Namun yang terjadi malah sebaliknya, yang bersangkutan berkongsi dengan para bandar demi keuntungan pribadinya," katanya.

Belajar dari kasus ini, membuat Indonesia harus semakin mawas dengan persoalan narkoba. Tidak ada satu lembaga yang bisa mengklaim dirinya bebas dari pengaruh narkoba. "Diperlukan pengawasan yang kuat dan integritas yang tinggi untuk melakukan pembersihan narkoba di sekitar kita," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News