Tanoto Foundation-Muaro Jambi Resmikan Kerja Sama Pengembangan Sekolah Penggerak

Tanoto Foundation-Muaro Jambi Resmikan Kerja Sama Pengembangan Sekolah Penggerak
Penandatanganan kerja sama antara Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro (kiri) dan Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, M Ari Widowati (kanan) dalam mengembangkan sekolah penggerak. Foto: Tanoto Foundation.

jpnn.com, JAKARTA - Tanoto Foundation dan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro meresmikan kerja sama mengembangkan sekolah-sekolah penggerak di Kabupaten Muaro Jambi, Senin, (8/2).

Ini merupakan implementasi dari program organisasi penggerak yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendorong hadirnya sekolah penggerak.

Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation M Ari Widowati dan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro menandatangani naskah kerja sama pelaksanaan program yang difokuskan pada pengembangan model pelatihan guru dan kepala sekolah untuk peningkatan hasil belajar literasi, numerasi, sains, dan karakter siswa.

Menurut Ari, melalui kerja sama ini Tanoto Foundation akan mendukung pemerintah daerah (pemda) mendorong terciptanya praktik-praktik baik yang terbukti meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang akan menjadi model bagi sekolah dan kabupaten lainnya.

“Kerja sama ini merupakan wujud gotong royong untuk mewujudkan pendidikan yang mampu menghasilkan pelajar-pelajar dan individu-individu yang kreatif, kritis, mandiri, punya sikap gotong royong, dan juga kebinekaan global," katanya.

Bupati Masnah Busro menyampaikan ucapan terima kasih untuk terpilihnya Kabupaten Muaro Jambi sebagai bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan Tanoto Foundation.

Dia berharap program ini dapat menggali potensi terbaik guru dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa di daerahnya.

"Saya sangat mendukung program ini dan berharap kerja sama ini dapat terus berkelanjutan dan bisa menyentuh seluruh wilayah Muaro Jambi," kata Masnah.

Kerja sama Tanoto Foundation dan Muaro Jambi ini merupakan wujud gotong royong untuk mewujudkan pendidikan yang mampu menghasilkan pelajar-pelajar dan individu-individu yang kreatif, kritis, mandiri, punya sikap gotong royong, dan juga kebinekaan global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News