Tanpa Ampun, Anak Bantai Ayah Pakai Linggis, Korban Tewas di Tempat

Tanpa Ampun, Anak Bantai Ayah Pakai Linggis, Korban Tewas di Tempat
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Desa Sanggalangit. Foto: Eka Prasetya/Radar Bali

Sayangnya polisi belum bisa memastikan, apakah tersangka membunuh korban karena emosi sesaat atau dendam yang lama terpendam.

“Motifnya belum bisa kami pastikan. Karena tersangka dan saksi belum mulai kami periksa. Nanti akan segera kami sampaikan apa motifnya,” imbuh Suaka.

Sementara itu Perbekel Sanggalangit Nyoman Sudika mengatakan, dirinya menerima informasi terjadi perkelahian sekitar pukul 15.00 siang.

Saat itu Sudika tengah berada di luar desa. Sehingga ia meminta Kepala Dusun Kayuputih Nyoman Indiarta datang ke lokasi kejadian untuk melerai.

Hanya saja saat sampai di lokasi kejadian, korban telah tewas.

Sudika menyebut korban dan tersangka sebelumnya sempat bersama-sama mengonsumsi minuman beralkohol.

“Mereka sempat medelokan. Kebetulan di dekat rumahnya itu ada orang meninggal. Setelah pulang, tahu-tahu di rumah ada ribut. Masalahnya apa, kami juga belum tahu pasti,” ungkapnya.

Sudika mengaku bahwa korban dengan tersangka kerap terlibat adu mulut.

Pelaku Darmika tega membunuh ayah kandungnya menggunakan linggis diduga karena dendam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News