Tanpa Duo Persija, Banten Nekat Hadapi Pra-PON

jpnn.com - SERANG – Kesebelasan Pra-PON Banten bertolak menuju Bandung, Jawa Barat untuk melakoni babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. 

Tergabung di grup neraka bersama DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Jogjakarta membuat tim besutan Imam Riyadi tidak diunggulkan. Apalagi, Banten dipastikan tampil tanpa dua pilar utama, yakni Pandi Ahmad Lestaluhu dan Aldi Al Achya. Dua striker Banten tersebut enggan dilepas klub mereka, Persija Jakarta yang tengah mengikuti ajang Piala Bhayangkara.

Pelatih Pra-PON Banten Imam Riyadi mengatakan, situasi ini jelas semakin mempersulit kondisi tim Banten. Namun ia tetap menatap optimistis semua laga yang akan dihadapi.

“Saya harus memaksimalkan pemain yang ada. Kami tidak boleh bertumpu pada satu atau dua pemain saja. Kami harus melupakan Pandi dan Aldi meski peran keduanya di tim sangat vital. Kami yakin bisa meraih hasil terbaik tanpa Pandi dan Aldi,” kata Imam disela jelang keberangkatan menuju Bandung di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Kamis (17/3).

Imam menambahkan, timnya akan berusaha semaksimal mungkin dan menjadi tim kuda hitam sekaligus mengamankan tiket menuju PON XIX. “Kami tahu kalau Banten tidak diunggulkan. Semua tim di zona Jawa tidak pernah memperhitungkan kami. Tapi bagi saya sebuah keuntungan dengan tidak diunggulkan. Dengan demikian Anak-anak bisa bermain lepas tanpa beban. Yang jelas kami siap memberi kejutan dan menjadi kuda hitam dari Tanah Jawara,” tegasnya.

Ditanya kondisi timnya saat ini, Imam mengaku seluruh penggawanya dalam kondisi fit dan siap tempur. “Insya Allah semua pemain dalam kondisi terbaik dan siap tempur,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Pra-PON Banten Babay Karnawi menyatakan, tim asuhan Imam Riyadi mengusung semangat dan kepercayaan diri tinggi. Meski dipandang sebelah mata, pihaknya tetap yakin mampu meraih tiket lolos PON. 

“Kami semua percaya dan yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Banten meski tak diunggulkan,” ucapnya. (dre/dil/jpnn)