Tanpa Perlindungan Pemerintah, Pegawai Industri Baja Terancam Kena PHK Massal

Untuk itu, pemerintah harus mengefektifkan produksi dan menekan laju PHK.
“Jangan sampai di saat sulit karena pandemi, kemudian ditambah PHK yang masif karena baja impor. Kalau itu terjadi, wah makin remuk ekonomi kita,” serunya.
Sebelumnya, ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati juga meminta pemerintah mengambil sikap tegas untuk menghentikan banyaknya produk murah tersebut.
Menurut Enny, jika banjir baja impor tidak dihentikan, maka industri baja nasional tidak berkembang dan bahkan terancam bangkrut.
Mereka, pasti kalah bersaing karena baja impor sangat murah.
Terkait perlindungan tersebut, jelas Enny, Pemerintah perlu memberlakukan Trade Remidies bagi industri baja dalam negeri, seperti Anti Dumping dan Safeguard. Terlebih beberapa Negara, seperti Malaysia dan Vietnam juga sudah memberlakukan kebijakan tersebut.(chi/jpnn)
Membanjirnya baja impor murah, terutama asal China mengancam gulung tikarnya industri baja nasional.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- Membership PastiCuan Tawarkan Harga Impor Termurah dan Bonus Spektakuler
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Herman Deru Beberkan Potensi Sumsel kepada Peserta PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-34
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa